Welcome to the most useless blog in the world

Welcome to the most useless blog in the world
Feel free to +1 (pretty please)

Monday, June 9, 2014

Apa yang harus anda lakukan saat anda tidak sengaja men-delete atau mem-format file, folder, drive ?

File anda hilang ? Gagal instal ulang ? Setelah instal ulang drive anda ter-format ?

INGAT !! Hal pertama yang harus dilakukan adalah JANGAN PERNAH MENG-INSTALL, MENG-COPY, atau APAPUN yang menggunakan space di drive anda !! Kecuali, anda harus meng-install salah satu program ini:

1. Apabila files yang anda ingin recover dibawah 2 GB:
Anda bisa meng-install EASEus Data Recovery Free Edition di http://www.easeus.com/datarecoverywizardpro/

2. Apabila diatas 2GB dan anda tidak mau membayar $70 untuk meng-upgrade EASEus Data Recovery anda:
Gunakan Recuva : http://www.piriform.com/recuva .

Kemudian ikuti instruksi, dan INGAT ! Anda JANGAN recover file dan diletakkan di drive yang di-recover. Simpan files di Hard Disk eksternal, kemudian baru copy ke tmpt yang ingin anda gunakan untuk menyimpan files tersebut.


Kesimpulan:
1. jangan copy/install apapun ke Drive yang ingin anda recover
2. Gunakan data recovery program
3. Recover ke HDD eksternal baru copy ke Drive yg anda tuju.

Friday, June 6, 2014

Perpisahan termanis ?

"Jadikan ini perpisahan yang termanis, yang indah dalam hidupmu, sepanjang waktu. Semua berakhir, tanpa dendam dalam hati. Maafkan semua salahku, yang mungkin menyakitimu." Ya ini adalah sepenggal lirik dari sebuah lagu yang berjudul "Perpisahan Termanis", oleh Lovarian. Kenapa sih gua milih lagu ini sebagai pembuka tulisan ini ? Ada ceritanya, oo ya sebelumnya, boleh lah yak sekali2 gua pake bahasa indo buat artikel blog gua :D



Cerita ini berawal dr SMA, seperti banyak cerita romansa-fiksi kebanyakan, saat gua masih kelas 1. Ya, gua harus cerita semuanya dari awal. Saat gua masih culun, blm punya pacar, dan perjaka tentunya (sampe skrg masih dong), saat gua mulai berpikir satu hal yang ngerubah drastis hidup gua, yaitu "siapa sih maria ozawa ?"... Salah, bukan itu. Hmmm oh iya, gua mikir, "apa ya rasanya punya pacar ?" Tipikal bajingan2 SMA lah. Tpi emg pada saat itu gua ga pernah merasakan sesuatu yg disebut rasa suka, dari satu cewek pun (gua mengira gua homo waktu itu).....


Sampai suatu saat, gua tertarik dengan seekor betina, nama samarannya Nana (yang dipakai untuk casting skill di dota itu, yg dibawah health). Nah gua ga ada pengalaman dalam hal pdkt, ngide updkt sendiri pake cara gua. Yaaa akhirnya sih gagal sebelum nembak #akurapopo. Dr sini juga gua ngerasa gua blm bisa atau blm siap pacaran (sama cewek ya).


Akhirnya gua menjalani hidup gua seperti biasa lagi. Gua main sama temen2 gua, biasalah cowok, cerita ngejek, cerita lucu, cerita cewek, cerita dewasa (oke ini terlalu jauh). Dan ada satu orang, cewek, ini dia ngeselin banget sumpah. Tpi yaaa, I bullied her, she bullied me, we are bully-bullyan. Ini sumpah gua pernah anjingin dia, demi apapun. Keselnya udah luar biasa. Tpi lu tau lah, kl kata tmn jomblo gua yg suka memberikan relationship advice, "jarak antara cinta dan benci itu setipis kertas". Mulai gua ngerasain sesuatu yg beda. Seakan2 gua pengen terus ganggu dia, dan gua pengen diganggu (aneh gua waktu sma mah, ga usah ditanya), timbullah sebuah rasa #hasek.


Makin penasaran, gua mulai sms (orang lain udah pake BB, kami pakenya N70 sama E72, nokia is the best). Diajak ngomong, nyambung. Diajak bercanda, lucu. Diajak tidur, ga mau (kayaknya gua udah rusak bgt). Oo iya, gua blm kasih tau siapa cewek ini. Dia pinter, baik (tpi emg kl bercanda, agak jahanam2 gitu, sama kayak gua lah), gua ga menemukan nama samaran yang tepat buat dia, jadi kita panggil saja dia Bambang.


Eventually, gua suka ama si Bambang ini, Gua tanya aja baek2 secara innocent ke dia, "lu pernah pacaran belum ?", dia jawab "belum". Nah, pantes gua ga ditolak mentah2, ternyata dia juga blm pacaran.


Singkat cerita, gua nembak dia tanggal 9 Juli 2011. LEWAT SMS (cups beud), dan yg gua bilang adalah "gua suka sama lu, mau ga lu jadi cewek gua ?" (Ini setelah gua tinjau, memang bego banget). Dan, ada miskom, gua pikir dia nolak. Gua lgsg SETERES !!!


Akhirnya tanggal 24 di bulan yg sama, dia sms gua, gua bales, baru bbrp sms, gua ketiduran. Besoknya, dia sms gua lagi. Sms, sms, sms, dia nanya "gua boleh nanya sesuatu ga ?", gua jawab "boleh, apa ?", dia nanya lg "lu masih suka ga sama gua ?", kaget tpi ttp kalem, gua bales "masih kok, mbang", dibales ama si bambang "lu ga nanya gua suka sama lu ato nggak ?", gua mulai berharap "hmmm lu suka ga sama gua ?", dia jawab "suka :3", gua tancep gas "hmm kl gitu lu mau ga jadi pacar gua ?", dia balas "mauu." YEEYAAAAAH, potong kambing, potong sapi, dikejar warga (karna bukan kambing & sapi gua, gua main potong aja), selamat, gua loncat kegirangan, gua banting tv, gua diskors uang belanja sebulan saka orang tua gua, gua nangis, dan akhirnya gua memulai kehidupan pacaran.


Lembar baru kehidupan gua terbuka. Gua ga usah ceritain lengkap gimana gua pacaran deh, terjebak di ruang nostalgia ntar #akupororo. Intinya 2 tahun kami berjalan, semuanya baik2 aja. Gua sayang dia, dia sayang gua, yaaa gua emg udah ada komitmen pengen sama2 dia terus. Tpi yg namanya hidup, if everything's alright, it's loading up shit, ready to be launched directly to your life and leaving you, right there, wrecked. Shirt story, we broke up. Well, to be honest, I broke up with her. Dan gua blm bisa memaafkan perbuatan gua saat itu.


Ea kita sudah sampai pada bagian galau dari tulisan ini. Dari tadi kan lucu2an terus. Padahal garing yak. Ni yang baca udah ngomong dlm hati "anjing ini kenapa gua masih aja baca artikel orang tolol satu ini ya ? Tpi mau berhenti pun nanggung." HAHAHAHA KEPO SIH LU ! Oke, konsentrasi, permisi sebentar *ke wc* (seakan2 amat penting untuk pembaca untuk tau bahwa gua pergi kencing).


Anyway, gua ngerasa gua itu orang paling bangsat di dunia. Masalahnya, si bambang ini nangis dan ngemis2 ke gua minta balikan, tpi gua ga mau. I know what y'all are thinking right now, "he's the biggest jerk I've ever known". Ya, gua ngaku, gua bajingan.


Dan sekarang, kejadiannya kira2 9 bulan setelah gua putusin dia. Dan gua ngerasa, dia blm bisa maafin gua. Gua akhirnya suatu hari, saat abangnya ultah, gua line dia (cie skrg udah line) "mbang, happy birdday buat abangnya yaa. Btw, gua mau minta maaf, atas kejadian2 masa lalu, gua harap dia kasih bisa berteman", dia balas dikit, gua balas, trus dia ga balas lagi, kayaknya sih chat gua di-delete tanpa di-read. Gua line lagi, dia cuma balas "._.", gua tanya kenapa dan dia ga balas lg line gua. Wajar, karna selang 9 bulan ini, gua udah pernah pacaran 2 bulan, dan skrg udah putus juga. Dan hal ini membuat kalian bertambah berpikir kl gua emg seekor anak bangsat.


Akhirnya, gua memutuskan untuk minta maaf ke dia dgn penjelasan2, serta gua bilang kl gua masih mau temenan, dan gua ga pernah lupa kata2 dia waktu itu. Intinya si Bambang bilang gini "gua masih terlalu kecewa untuk ngeliat nama lu, Nick." Dia memang ga salah, tpi gua berusaha baikan untuk menjalin hubungan baik alumni lah intinya. Gua minta baikan, dan chat gua cuma di-read. Mungkin dia masih sakit hati, itu wajar, tpi gua pengen, kalau kita baek2, gua pengen kita pisah tanpa ada dendam lagi. Mungkin bukan skrg, ada saatnya gua ngomong ke lu lagi.......mungkin empat mata.

Monday, June 2, 2014

Choose!

"Never make promises when you're happy. Never make decisions when you're angry."
Or what stay in your head is regret. You walk everyday with your head down. You'd never forgive yourself. You live everyday full of regret.
You are heartbroken, not by other people, but by your own choice. That's the worst type of heartbreak I've ever had. And it'll take very long time to recover, I knew it.
You said that moving on is easy, but this one's different. You'd never get it out of your head, not even one second.
I'd do anything to go back in time and apologize, but I can't. It's too late now, way too late. And now I have to deal with it. Until I don't know when.
I'd never thought that I could be that foolish to let her go. She is perfect. I lose a perfect woman. I could have stayed with her until this moment but no, that's not what I did.....

People change. People will take a lot of serious damage in life, before they learn more valueable lesson. Like a pencil, it gets better as it's sharpen :)

Sunday, June 1, 2014

"Nothing good ever happens after 2 a.m" ?

I'm writing this article at 2:29. Why ? Because I really want to pour it out this time.

I was a jerk. Well, maybe I still am, but at least I admit it. And what do I feel now ? Heart-broken. Only that ? NO ! I was torn-apart, break-even, drift-away, and all of the sad emotion. They said when you are the one who want to break up with someone, they're true. Most of my friends actually feel that. He broke up with his girlfriend, and then said "hahaha shame on you who cries over me". and not 2 weeks later he said "God, I missed her".
How about me ? Have I not told you the story ? I broke up with my girlfriend-for-2-years. I thought my commitment for her is tight and unbreakable, but things change. And the ironic thing is, I said it's because our religion, our parents, our races, and so much bullshit (but hey, at least I didn't say "I want to focus on my studying" <-- biggest break-up-bullshit ever). And for 2 months you keep giving me the sign that you were still in love with me and want ot get back with me, but I ignored you. Yeah, I know what you guys are thinking about me. Jerk. Asshole. Assface. Pussy. I'd take that blame.
6 months later I started dating with someone new. One college, one dormitory, one organization. Yeah it's that "local-love" like the ones from movies. And after 2 months of joy, she said that her parents didn't agree that she go out with me. So she broke up with me.
The ironic thing right there is, my parent didn;t agree with me going out with my first ex. You know, the one that I broke up with after 2 years of happiness. I saw karma worked on me. I saw it throw a huge pile of lemon to my life and squeezed it right in my face.
And the thing is, I missed my first ex. I don't know, it feels like she's the best part of my life. And probably, I will do everything to stay in touch with her. You know, at least about college and weather, and some kind of daily stuff. It's like, wanting something back a thing that you turned your back into. I know she's hurt, by me. And now, I'm the one who is getting hurt, by the decision I made that day, to let go the love of my life, only to chase other material things.
Sometimes I wish I can travel back in time and undo all of my bad choice. But life goes on, and as we're broken, we're being forged, to be someone better. And in the end, humans must learn from their past. We have to pursue what we have to do, guided by our own experience. In time, we all will be happy. Just like a good friend of mine said: "We are the one who choose and live our happiness"